4 Penyebab Kegagalan SBMPTN

Hai Readers,

Sekarang aku pengen cerita tentang 'kenapa banyak orang gagal SBMPTN'. Sebenernya, tadi aku pengen cerita tentang 'Gapyear', tapi entah kenapa aku ngerasa kalo kalian sebaiknya tahu tentang penyebab kegagalannya dulu sebelum aku ceritakan ke Gapyearnya. 

Penyebab-penyebab yang akan aku tulis ini berdasarkan pengalaman pribadi juga, dan dari hasil mengamati mereka yang juga gagal di SBMPTN tahun kemarin.

Oke, kita mulai. Penyebab kegagalan mereka yang gagal SBMPTN adalah:

1.  Tidak Menyadari Keketatan SBMPTN, perlu kalian ketahui bahwa banyak orang yang sudah diberitahu tentang hal ini tapi mereka tetap belum sadar. Lalu apa tandanya kamu sudah sadar atau belum tentang ketatnya SBMPTN ini? Tandanya cuma diri kamu yang tau guys, yaitu kalo hati kamu sudah merasakan bahwa perjuangan di depan kalian ini akan sangat tidak mudah, ini bukan hanya dengan diketahui tapi juga dirasakan. Kalo kalian sudah merasakan tentang beratnya medan yang harus kalian jalani nanti, kalian pasti tidak akan menunda-nunda untuk belajar. Karena lawan kalian dari satu Indonesia, untuk merebutkan kursi PTN yang tidak seberapa. Ini sangat tidak mudah. Terlebih lagi jika kalian memilih kampus yang namanya sudah wangi di seluruh Indonesia, percayalah kalo perjuangan kalian akan sangat berat. Lawan kalian juga bukan hanya angkatan kalian, yang paling harus kalian waspadai adalah para alumni yang gagal di tahun lalu dan mencoba lagi bersaing tahun ini. Mereka bukan hanya sudah punya pengalaman tentang beratnya SBMPTN, tapi mereka juga sudah belajar dari kegagalan tahun sebelumnya, dan mereka juga memiliki waktu yang lebih banyak untuk mempelajari bahan SBMPTN. Jadi berhati-hatilah.
2. Telat Belajar, alasan kedua ini masih ada sangkutannya dengan alasan pertama. Biasanya, karena telat menyadari, akhirnya mereka telat mempersiapkan. Telat belajar ini juga seringkali karena terlalu berharap pada SNMPTN, yang seringkali pula hasilnya mengecewakan. Buat kalian, seyakin apapun kalian terhadap hasil SNMPTN, jangan pernah meremehkan persiapan SBMPTN! Ini benar-benar penting. Bahan yang harus kalian pelajari sangat banyak, dengan tingkat kesulitan yang hebat. Sedangkan hasil SNMPTN benar-benar sulit diprediksi.
3. Kurang Tepat Dalam Memilih Universitas atau Prodi, sebenarnya memilih universitas dan prodi dalam SBMPTN itu seseuai dengan keinginan kalian. Prioritas kalian sendiri, tapi saran aku sih, lebih baik lihat juga tingkat keketatan dari masing-masing prodi. Seperti misalkan dulu, aku meletakkan Sastra Inggris di pilihan pertama dan Ilmu Komunikasi di pilihan kedua. Padahal jelas sekali bahwa Ilmu komunikasi jauh lebih ketat persaingannya daripada Sastra Inggris. Bukannya gimana, tapi ini akan mengurangi kemaksimalan peluang kalian aja.
4. Tidak Menyadari Kemampuan Sendiri. Contohnya aku, hanya bermodal 'sok pintar', aku sudah sangat yakin bisa lolos di SBMPTN, apalagi saat itu aku memilih universitas yang tidak terlalu besar-jika dibanding UI, UGM, dkk. Ini akan membuat kalian terlalu santai dalam menghadapi SBMPTN, ingat! SBMPTN itu PERANG. Kalian harus benar-benar berjuang. Saranku, kalian harus rajin-rajin ikut Tryout. Lalu lihat kemampuan kalian, dan pilih Universitas yang sesuai dengan kemampuan kalian. 

Itulah, beberapa penyebab kegagalan di SBMPTN, meskipun sebenarnya tidak sesimpel itu. Banyak sekali faktor yang memengaruhi kelulusan kalian di SBMPTN. Tapi setidaknya ke-4 faktor di atas adalah kesalahan umum mereka yang gagal di SBMPTN. Seperti kata pepatah, "orang bijak belajar dari kesalahan orang lain". Jadi aku harap kalian mau belajar dari pengalamanku dan beberapa orang lain di luar sana yang mengalami kegagalan. So, Semangat berjuanggg ;)